Setelah berhasil melaksanakan pelatihan berjenjang dari mulai tingkat provinsi hingga ke tingkat sekolah/madrasah, guru yang telah dilatih menyusun jadwal untuk melaksanakan kegiatan pendidikan gizi sekali dalam seminggu yang diawali dengan sarapan bersama. Melalui pendidikan gizi, siswa diajak untuk memahami konsep gizi seimbang, isi piringku, jajanan sehat, aktivitas fisik serta kesehatan lainnya dengan mendengar cerita, kegiatan praktik dan permainan petualangan bergizi. Kegiatan ini dilakukan selama 30 menit setiap minggunya di sekolah/madrasah yang menjadi percontohan dalam program gizi pencegahan kegemukan dan obesitas.
Demonstrasi Petualangan Bergizi
Salah satu kegiatan yang menarik bagi siswa dalam pendidikan bergizi adalah ketika siswa diminta menjadi detektif cilik untuk memeriksa label makanan kemasan dengan memperhatikan merk, komposisi, informasi nilai gizi, logo halal, izin edar dan tanggal kadaluarsa tentunya. Selain itu, dalam proses pendidikan gizi terdapat pula demonstrasi mengkonsumsi jajanan tidak sehat. Siswa dipandu oleh Ibu/Bapak guru dan Kapten Bergizi melakukan eksperimen dengan membuat cerita mengenai seorang siswa yang mengkonsumsi banyak sekali jajanan tidak sehat seperti minuman berwarna dan manis, makanan kemasan berbumbu tajam kemudian makanan tersebut proses di mulut hingga halus dan masuk ke lambung, pada saat di lambung makanan akan diproses dengan diibaratkan dihancurkan dengan air panas, kemudian siswa diminta untuk memperhatikan reaksi yang terjadi pada makanan tersebut, misalnya bau, busa dan teksturnya. Hal ini akan mengakibatkan makanan yang dicampur dalam sebuah gelas menjadi berbau tidak sedap, kadang muncul gelembung dan akan penuh bumbu dan berwarna. Siswa diminta untuk membayangkan jika hal itu terjadi di dalam lambung mereka sehingga mereka mulai untuk tidak memilih jajanan tidak sehat dan mau memilih jajanan yang lebih sehat untuk kesehatan. Pendidikan gizi ini diharapkan memberikan pengetahuan kepada siswa terkait kesehatan dan gizi agar mereka mau mengubah perilaku jajan sembarangan menjadi memilih jajanan makanan yang lebih sehat.
Selain dua contoh kegiatan yang disebutkan diatas, masih banyak sekali materi terkait gizi dan kesehatan siswa sekolah dasar dan madrasah yang terdapat pada modul pembelajaran ini karena modul ini ditujukan untuk 1 tahun pembelajaran dengan 16 sesi pendidikan gizi dan 20 permainan petualangan bergizi. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lanjut terkait materi dalam modul ini bisa diakses pada link berikut https://www.unicef.org/indonesia/id/gizi/kie-program-gizi-sd-mi
Penulis: AH