AKTIVITAS FISIK MENYENANGKAN BAGI ANAK SD/MI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN OBESITAS DAN OVERWEIGHT PADA ANAK

Belakangan ini setelah hasil dari SKI 2023 keluar, diketahui bahwa sebanyak 11,9% anak usia 5-12 tahun mengalami kegemukan dan 7,8% mengalami obesitas. Anak-anak memiliki waktu yang lama di sekolah dari jam 07.00 hingga 13.00 bahkan beberapa sekolah menerapkan full day school sedangkan anjuran untuk aktivitas fisik pada anak adalah minimal 60 menit dalam satu hari. Hal ini yang mendorong program gizi untuk membantu pihak sekolah menerapkan kegiatan aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh siswa di sekolah.

Aktivitas fisik sendiri terdiri dari aktivitas fisik ringan, sedang, dan berat. Beberapa jenis kegiatan yang telah diterapkan di sekolah selama ini antara lain kegiatan pendidikan olahraga 1 minggu 1 kali dan senam bersama seluruh warga sekolah 1 minggu 1 kali. Namun hal ini dirasa masih kurang bila dibandingkan dengan kebutuhan siswa untuk melakukan aktivitas fisik 60 menit dalam sehari. Beberapa kegiatan yang telah disarankan kepada pihak sekolah antara lain adanya peregangan seperti Gerak Lagu Sekolah Sehat di sela-sela pergantian jam pembelajaran, jalan sehat, adanya piket kelas seperti menyapu dan membersihkan meja kursi, menyiram tanaman di sekolah, berjalan kaki ke lokasi penjemputan, menggunakan sepeda ke sekolah, dll.

Program Aktivitas Fisik

Sebanyak 20 sekolah pada program intervensi gizi pencegahan obesitas dan overweight telah melakukan beberapa kegiatan di sekolah dalam upaya peningkatan aktivitas siswa seperti pelestarian permainan tradisional, kegiatan jumat bersih, jalan sehat, ekstrakurikuler. Sebagai contoh Kegiatan Jumat bersih dan piket kelas selain meningkatkan aktivitas fisik siswa juga bermanfaat untuk membersihkan area sekolah. Sedangkan menyiram tanaman selain sebagai aktivitas fisik juga sebagai upaya pengenalan sayur buah kepada siswa dan upaya penghijauan sekolah. Sebagai contoh di SD Sampangan Surakarta sudah memiliki ekstrakurikuler tari, Kegiatan Jumat bersih dan pengenalan permainan tradisional kepada siswa. Banyak siswa yang mengikuti kegiatan tersebut sehingga meningkatkan jumlah aktivitas fisik yang dilakukan oleh siswa.

 

 

 

 

Penulis: Rikhana DR

Baca juga: https://speakindonesia.org/program-gizi/belajar-sambil-bermain-dengan-petualangan-bergizi-aksi-nyata-cegah-kegemukan-dan-obesitas-pada-anak/

Berita Lainnya