“SAY NO TO TABU” REMAJA BICARA MENSTRUASI DAN KESEHATAN REPRODUKSI

Jakarta, 4 Juli 2024 – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan edukasi mengenai pentingnya Manajemen Kebersihan dan Kesehatan Menstruasi (MKM) di kalangan remaja, UNICEF Indonesia dan SPEAK Indonesia selaku mitra berkolaborasi dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat melalui ragam kelompok/komunitas. Hal ini tercermin melalui penyelenggaraan kegiatan bertajuk Pertukaran Pembelajaran (Exchange learning) dan Diseminasi peluncuran Buku Best Practice Edukasi Pubertas, “Praktek Baik Manajemen Kebersihan dan Kesehatan Menstruasi melalui aplikasi Oky” yang melibatkan kelompok youth dari perwakilan komunitas dan lembaga mitra yang terlibat di dalam program Oky di Indonesia.

Acara dilaksanakan secara Hybrid di Hotel Yello, Manggarai, Jakarta Pusat, pada tanggal 4 Juli 2024 dan melibatkan berbagai pihak seperti perwakilan UNICEF Indonesia, PKBI, YKIS, HWDI, Remaja Generasi Berencana, forum anak dari berbagai daerah, serta aktivis kesehatan remaja. Acara ini juga sekaligus menjadi momen yang baik untuk memperkenalkan dan mendiskusikan secara mendalam tentang Aplikasi Oky sebagai alat bantu yang mengintegrasikan teknologi dengan edukasi kesehatan. Aplikasi ini dirancang untuk memberi informasi tentang stigma dan mitos yang ada di seputar menstruasi, sekaligus menyediakan informasi yang tepat dan berguna terkait siklus menstruasi dan kesehatan reproduksi. Pada saat yang bersamaan, peluncuran buku Best Practice juga diharapkan menjadi referensi yang  memberikan motivasi bagi pendidik, orang tua, dan remaja dalam menerapkan manajemen kebersihan kesehatan menstruasi yang baik.

Learning & Sharing program Oky

Berbagai sesi kegiatan learning dan sharing berlangsung sangat interaktif, mulai dari perkenalan melalui permainan tebak gambar, hingga sesi kuis mitos dan fakta yang menjadi kunci pembuka sesi materi pada rangkaian agenda selanjutnya. Adapun sesi materi dilakukan dengan pendekatan peer to peer dan dilangsungkan secara inklusif baik secara luring maupun daring guna menjangkau audiens yang lebih luas.

Melalui inisiasi kegiatan forum diskusi yang berlangsung interaktif, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih mendukung bagi remaja perempuan dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka, dan juga agar remaja laki-laki dapat lebih memahami tentang menstruasi dan pubertas.. Selain itu, baik buku panduan maupun Aplikasi Oky diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran publik mengenai pentingnya kebersihan dan kesehatan selama menstruasi, serta mendukung kesetaraan gender dalam akses terhadap informasi kesehatan reproduksi. Lebih lanjut, seluruh hasil dari diskusi dan pertukaran pembelajaran (exchange learning) dalam kegiatan ini menjadi sebuah bekal informasi yang baik terkait implementasi program Oky di Indonesia yang dapat dibagikan dalam pelaksanaan Global Exchange Learning Oky yang rencananya akan digelar pada bulan Oktober 2024.

Berita Lainnya