Speakindonesia.org | Bekasi – NICHE bekerjasama dengan ‘Balai Teknik Air Minum’ (BTAM), melihat pentingnya pemahaman gender menjadi perspektif, sejak perencanaan sampai monitoring program dalam pembangunan dan pelayanan air minum dan sanitasi kepada seluruh pelaku AMPL. NICHE menggandeng SPEAK Indonesia sebagai fasilitator dalam workshop “Women’s Empowerment in Water Supply Development (Gender)” pada jum’at, 13 Oktober 2017 di Balai teknk Air Minum (BTAM), Kemen PU PR, Bekasi. Workshop diikuti 31 orang, yang merupakan perwakilan dari Balai Teknik Air Minum (BTAM) Bekasi, Directorate of Water Supply Development, Directorate General of Human Settlements, District/city level Department of Public Works, Community-based drinking water supply organization (HIPPAM/CBOs).
Difasilitasi oleh Wiwit Heris dan Retna Wulandari (expert bidang gender dalam WASH),mereka memaparkan konsep gender, analisis gender, serta pekerjaan gender dan gender dalam pekerjaan dan bagaimana mengimplementasikannya. Turut memberikan pengarahan dan sharing pengalaman, Kementrian PUPR Cipta Karya yang diwakilkan oleh Ibu Ineke dan Ibu Lila dalam diskusi.
Workshop ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta tentang perspektif gender dalam pelaku sektor air minum, baik komunitas maupun institusi masyarakat tentang pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengembangan program AMPL. Kegiatan dilanjutkan dengan technical assistant kepada staff BTAM pada 7 Januari untuk menjajaki kemungkinan integrasi gender dalam pengajaran di BTAM