Hari Kebersihan Menstruasi 2019: Aksi Remaja untuk Peduli Menstruasi
Speakindonesia.org | JAKARTA – Meskipun menstruasi merupakan hal yang normal dialami oleh perempuan, menstruasi masih sering dianggap tabu untuk dibicarakan oleh masyarakat di Indonesia. Hal ini berakibat kepada rendahnya pengetahuan remaja dan orang dewasa mengenai isu-isu penting terkait menstruasi, termasuk hubungannya terhadap kebersihan, kesehatan, dan masa depan anak perempuan. Menurut studi dari Burnett Institute pada tahun 2015, 1 dari 6 anak perempuan di Indonesia tidak masuk sekolah ketika menstruasi karena akses sanitasi yang tidak lengkap – seperti akses air yang kurang, toilet yang tidak bersih, dan tidak adanya pembalut ganti untuk siswa perempuan.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya manajemen kebersihan menstruasi adalah dengan diperingatinya 28 Mei sebagai Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia. Tahun ini, Hari Kebersihan Menstruasi di Indonesia diperingati dengan serangkaian kegiatan yaitu pelatihan MKM untuk remaja calon peer educator, road show ke sekolah dan komunitas, lomba fotografi dan video, serta acara puncak pada 28 Mei 2019 di Kantor kuu Coworking Space, Jakarta. Kegiatan ini merupakan kolaborasi multi pihak dari SPEAK Indonesia, Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII), UNICEF, SIMAVI, SNV, Wahana Visi Indonesia (WVI), dan YPCII, yang tergabung dalam Jejaring AMPL. Turut bergabung pula komunitas-komunitas remaja baik yang independent maupun dampingan SIMAVI, SNV, dan WVI seperti Aliansi Remaja Independen, Forum Anak, PKBI, SBH, dan ASV.
SPEAK Indonesia turut berkontribusi aktif dalam penyusunan konsep media kampanye serta pelaksanaan offline dan online campaign serta pelaksanaan puncak acara yang berbentuk Youth Fest. Pada Youth Fest yang terbuka untuk umum ini, dilaksanakan talk show dengan nara sumber dr. Wara Pertiwi Osing, Kasubdit Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja Kemenkes, Zacky Zimah, aktor dan public figure, dr. Dayana Safitri Velies, Sp. OG selaku praktisi kesehatan, Silvia Devina, WASH and ECCD Advisor Yayasan Plan Internasional Indonesia, Adhityas dan Dian sebagai perwakilan remaja dari Forum Anak dan PKBI. Selain itu hadir sebagai penanggap adalah Gesit Mulyawan, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Zulkifli, Kasie Kelembagaan Madrasah Kementerian Agama.
Pada talk show ini, dibahas hal-hal mendasar mengenai menstruasi yang justru tidak banyak orang yang tahu, seperti cara menjaga kebersihan saat menstruasi. Talk show interaktif ini mendapat tanggapan aktif dari peserta yang ingin bertanya langsung kepada praktisi kesehatan mengenai manajemen kebersihan menstruasi. Sangat ditekankan pula oleh para nara sumber bahwa manajemen kebersihan menstruasi tidak hanya tanggung jawab perempuan tapi juga laki-laki, karena seorang ayah, teman, maupun kakak/adik juga harus paham mengenai menstruasi yang dialami perempuan. Hal ini agar menstruasi tidak lagi dianggap tabu oleh masyarakat, dan remaja menjadi semakin leluasa untuk mencari tahu dari sumber-sumber yang terpercaya. Youth Fest juga diramaikan dengan penampilan seni teater, musik, dan stand-up comedy untuk menghibur peserta yang hadir. Acara ditutup dengan melukis tote bag bersama.